*PS : untuk materinya boleh disingkat sendiri, tulisan dengan model BOLD itu ntar aku cariin gambarnya untuk di PPT


HAFID FAHAN MUHANDIS :
OVERALL HOW VIRUS WORK + VIRUS SPYWARE

#1 Melalui Internet

Virus bisa masuk ke komputer kita salah satunya melalui internet. Dimana ketika kita sedang browsing, akses email, dan aktivitas yang berhubungan dengan internet akan berpeluang untuk dimasukin virus. Biasanya ini juga kelalaian kita sendiri, misalnya membuka laman-laman website yang tidak aman, mengklik link atau banner yang ternyata itu virus, nah yang paling sering saya temui adalah jika kalian menyimpan halaman website ke komputer.

Karena dengan menyimpan suatu halaman website ke komputer, secara otomatis data yang ada di website tersebut juga tersimpan di komputer kita. Kalau ternyata di halaman tersebut ada virus, maka virus pun akan masuk ke komputer kita.

#2 Melalui Aplikasi

Jangan sembarangan mengunduh sebuah aplikasi. Aplikasi yang aneh atau semacam patcher biasanya sudah disusupi virus. Sehingga ketika kalian menginstall atau menjalankan aplikasi tersebut, secara otomatis virus akan menyebar ke komputer.

Sebaiknya apabila ingin mengunduh suatu aplikasi, lebih baik melalui situs-situs yang kredibel. Jangan asal mengunduh di tempat-tempat yang aneh.

#3 Melalui Flashdisk

Sebenarnya flashdisk hanya sebagai perantara saja. Jadi misalnya kalian ingin transfer file dari komputer/laptop lain ke komputer sendiri dan ternyata komputer lain tersebut sudah ada virusnya, bisa jadi virus akan masuk ke flashdisk dan akan berjalan ke komputer kalian setelah flashdisk di colok.

Pastikan komputer sumber sudah aman dari virus. Apalagi kalau habis dari warnet, pasti banyak banget virusnya.

#4 Melalui Sistem Operasi Itu Sendiri

Jangan kaget kalau baru saja install OS tapi sudah terkena virus. Bisa jadi virus memang sudah ada di sistem operasinya. Tapi ini berlaku untuk kalian yang menggunakan sistem operasi bajakan. Jadi waspadalah jika menggunakan OS Bajakan.

Sistem operasi bajakan memang rentan virus, karena bisa saja itu hasil modifikasi dari orang tak bertanggung jawab.

#5 Sistem Tidak Update

Pastikan sistem kalian selalu up to date. Karena jika tidak pernah diupdate akan banyak bugs di sistem operasi tersebut. Tidak hanya sistem operasi saja yang perlu di update, tapi aplikasi yang terinstall juga perlu di update.

#6 Tidak Ada Anti Virus

Jika kalian pengguna Windows, sangat disarankan untuk memasang anti virus. Dengan memakai anti virus paling tidak bisa menangkal masuknya virus. Kalian bisa mencoba menggunakan anti virus Avast yang gratis, atau juga bisa menggunakan yang berbayar. Tentunya yang berbayar akan lebih banyak fitur keamanannya.

Jadi jika kalian pengguna komputer/laptop, jangan sekedar memakainya. Lakukan juga pencegahan dan perawatan agar komputer tak terjangkir virus.

Spyware

Tanpa disadari ternyata ketika kita mengunjungi situs tertentu spyware mulai melancarkan aksinya dengan mengambil informasi pribadi dan merekam history browsing kita. Ini biasanya digunakan untuk kepentingan promosi. Contoh kasus ketika anda mengunjungi situs X dengan produk Z maka ketika anda sudah terkena spyware, iklan dari produk Z akan selalu muncul saat anda browsing biasa ataupun sedang aktif di sosial media. Jadi jangan heren jika hal tersebut sedang anda alami sekarang? Anda tentu sudah tahu jawabannya kan.. ?

Meskipun hanya untuk kepentingan promosi semata yang namanya privasi tetaplah privasi yang tentu kita tidak ingin orang lain tahu. Untuk dampak yang lebih merusak terkadang spyware juga disisipi keylogger sehingga dapat merekam semua aktifitas keyboard kita. Coba anda bayangkan bagaimana mudahnya orang lain masuk ke akun kita jika hal tersebut terjadi.

HUDANTI HANING DHALIA :

VIRUS PHONE

Only smartphones with Bluetooth connections and data capabilities can accept mobile phone viruses. The virus is spread mainly in three ways:

Download internet

The virus spreads the same as virus in computer. The user downloads an infected file to the phone by way of a PC or the phone's own Internet connection. This may include file-sharing downloads, applications available from add-on sites (such as ringtones or games).

Bluetooth wireless connection

The virus spreads between phones by way of their Bluetooth connection. The user receives a virus via Bluetooth when the phone is in discoverable mode,

Multimedia Messaging Service

The virus is an attachment to an MMS text message. As with computer viruses that arrive as e-mail attachments, the user must choose to open the attachment and then install it in order for the virus to infect the phone.

all virus will only affect a small percentage of phones.

HADE SATRIA :

HOW PROTECT FROM VIRUS

Gunakan Antivirus

Pastikan ada setidaknya 1 antivirus di komputer, laptop atau notebook Anda.
Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. 

 Lakukan Update dan Scan secara berkala

Apabila Anda sudah menggunakan antivirus, ingat selalu update paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus dan lakukan  scan secara teratur pada computer, laptop atau notebook Anda.

 Tidak membuka sembarang link

Biasanya terdapat pada website tertentu atau spam email dengan link-link aneh yang dikirimkan oleh pengirim yang tidak jelas dan sebelumnya tidak kita kenal.

Tidak sembarangan mendownload

Jangan mendownload file yang mencurigakan dan tidak dikenal, karena virus, worm, spyware, trojan dan hacker bisa masuk ke komputer, laptop atau notebook melalui file yang Anda download tadi. Jika harus mendownload pastikan dari sumber resmi atau yang terpercaya. 

OKTA PIYANI :

VIRUS RANSOMWARE

Pertama, ransomware melumpuhkan komputer dengan cara mematikanount tool dan program yang ada di registry.

Kedua, ransomware melumpuhkan keyboard dan mouse, dan hanya dan hanya membiarkan pad nomor aktif.

 .

Ketiga, ransomware mengunduh dan menampilkan pesan yang sedang mengandung, ngaku sebagai penegak hukum.

Keempat, pesan yang sudah disebutkan itu si pengguna telah diketahui isi konten ilegal di internet, sehingga si pengguna harus membayar uang agar bisa mengakses komputernya.

Sistem yang terkena dampak ransomeware adalah komputer, perangkat mobile, dan server. Kebanyakan serangan ransomware di komputer ditemukan pada komputer pribadi yang berjalan di 

sistem operasi Windows.