SMAN 1 Liwa Gelar Pentas Seni “Ngananom Kuy”



 Sanggar Seni Denata SMAN 1 Liwa menggelar Pentas Seni “Ngananom Kuy” (Ayo Nongkrong Sore) di kompleks Kawasan Sekuting Terpadu (KST) pekon Watas Kecamatan Balik Bukit, (15/1/2017).

 Ada beberapa tangkai seni yang ditampilkan dalam kegiatan ini yakni tari tradisional dan tari modern, pembacaan puisi, dan pementasan teater. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat, Sandarsyah, Kepala SMAN 1 Liwa Eva Oktarina, dan komunitas Fotografi LIWART (Endang Guntoro, Eka Fendi Aspara, dan Eko Purdianto) .

Menurut Eva Oktarina, kegiatan pementasan ini direncanakan akan digelar secara rutin 2 minggu sekali ditempat yang sama, adapun waktunya dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB. Pada pementasan pertama ini yang tampil pengisi acara semua berasal dari SMAN 1 Liwa.

“Kedepannya pengisi acara dipersilahkan dari mana saja tidak dipungut biaya bagi yang mau tampil. Dengan demikian tontonan ini gratis  dan siapapun bebas ngisi acara,”jelas Eva.

 Adapun tangkai yang boleh ditampilkan tidak hanya seputar tari, pembacaan puisi, ataupun teater, tapi bisa juga Grup Band, Vokal Group, Band Akustik, Pantomim, atau bahkan Teater Monolog.  “ Bagi siapa pun yang akan mengisi acara hendaknya memberi  konfirmasi dahulu kepada SMAN 1 Liwa,”saran Eva.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat, Sandarsyah menyambut baik kegiatan yang positif tersebut. Dijelaskan ada dua hal yang bermanfaat dalam kegiatan ini. Pertama dapat menyalurkan hobi dan kreatifitas remaja sehingga diharapkan hobi dan kreatifitasnya dapat berkembang dengan baik. disamping itu remaja juga dapat melakukan hal-hal yang positif, sehingga prilaku yang negative para remaja dapat terhindar, seperti penyalahgunaan Narkoba, Perilaku Seks Bebas, atau bahkan tawuran sesama remaja.

Lalu yang Kedua, diharapkan remaja-remaja ini dapat menghibur masyarakat Liwa dan meramaikan Kawasan Sekuiting Terpadu. Seperti kita ketahui KST adalah kawasan wisata kota Liwa, disamping Ham Tebiu dan Kebun Raya Liwa (KRL), dan Tugu Selamat Datang Adipura.

Endang Guntoro peminat budaya Liwa, juga sepakat dengan hal tersebut, Dia salut dengan Sanggar Denata Liwa yang dapat menyelenggarakan kegiatan positif ini. Dan Dia berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin.


Komentar