Cerita tentang FiIm UP oleh PIXAR


film animasi buatan Pixar yang berjudul “Up”. Saya nilai film ini sangat bagus dan sangat mendidik, dimana dalam film ini 2 hal yang ingin disampaikan oleh si sutradara adalah bahwa hidup ini begitu singkat, untuk itu perlu ada tujuan hidup supaya hidup ini bisa lebih bermakna (berkualitas).

Jalan cerita di awal film “Up” ini terbilang dari senang kemudian sedih kemudian senang lagi. Sutradara sangat pandai meracik cerita dipercepat, dimana si pemeran bertemu dengan pujaan hatinya ketika masih kecil. Lalu mereka berdua menikah (walaupun berasal dari 2 keluargayang memiliki latar kehidupan berbeda). 

Mereka membeli rumah yang merupakan tempat pertemuan mereka pertama kali. Kehidupan berkembang selanjutnya… Kemudian si wanita didiagnosis oleh dokter tidak akan bisa memiliki keturunan, sehingga tujuan hidup akhirnya dirubah untuk dapat melihat air terjun surga. Kemudian mereka menabung mengumpulkan uang untuk biaya perjalanan menuju air terjun surga. Dan seperti halnya kehidupan, dimana permasalahan hidup beberapa kali timbul yang membutuhkan uang besar, yang akhirnya tabungan itu tidak penuh-penuh alias terpakai terus. Hingga akhirnya tua dan kemudian si pria merasa bahwa dia belum membahagiakan si wanita karena belum mencapai tujuan hidupnya.

Akhirnya si pria membeli 2 buah tiket ke Amerika Selatan untuk mengajak wanitanya mencari air terjun surga. Ketika tiket akan diberikan di tempat romantis, ternyata si wanita sudah sedemikian tua dan tidak sanggup lagi untuk mencapai puncak bukit sehingga dia masuk ke rumah sakit yang kemudian meninggal dunia.

Pelajaran yang ingin disampaikan dalam rentetan cepat dari cerita di atas adalah bahwasanya hidup ini teramat singkat. Tanpa kita sadari kita sudah tua dan akhirnya meninggal. Untuk itulah perlu adanya tujuan hidup sehingga hidup bisa lebih bermakna dan berkualitas. Biasanya pada awalnya tujuannya adalah memiliki anak dan selanjutnya mendidiknya. Tapi berhubung tidak bisa mendapatkan keturunan maka tujuan dari hidup ini adalah ingin pergi ke air terjun surga. Yang pada intinya di sini adalah tujuan hidup seseorang adalah mencoba mencari segala macam jalan untuk dapat membahagiakan orang yang disayanginya. Dalam film ini orang yang disayangi oleh si pria adalah si wanita yang merupakan istrinya.

Apabila kita hidup dengan orang yang kita sayangi kemudian kita berusaha untuk membahagiakan orang yang kita sayangi, baik itu istri kita ataupun anak kita ataupun keluarga kita; maka hidup kita ini tidak akan “kering”. Hidup kita ini akan lebih bermakna dan berkualitas. Hidup ini akan kita jalani dengan suka cita. Demikian pesan moral yang ingin disampaikan dalam awal film tersebut.

Selanjutnya film bercerita setelah istrinya meninggal, dimana rumah tempat dia tinggal ternyata berada di dalam kawasan pembangunan pusat perbelanjaan atau semacamnya. Oleh pihak pemerintah, dia sudah ditawari untuk tinggal di Panti Jompo, tapi dikarenakan dia masih punya keinginan untuk mewujudkan impian istrinya membangun rumah di sisi air terjun surga; dan dia pun sangat sayang dengan rumah yang penuh kenangan dengan istrinya, dia bersikeras untuk tidak mau pindah.

Suatu saat akibat suatu peristiwa yang tidak disengaja, dia memukul salah satu karyawan pembangunan kompleks. Akibat peristiwa ini dia menjalani persidangan yang pada akhirnya dapat memaksa dia untuk meninggalkan rumahnya untuk tinggal di Panti Jompo.


Ketika orang dari Panti Jompo menjemput dia pada keesokan harinya, dia serahkan tas kopor berisi pakaiannya dan dia sendiri melepaskan balon-balon ke udara yang balon tersebut dapat mengangkat rumah kesayangannya. Dengan terangkat rumahnya ke udara, dimulailah petualangan dia menuju Amerika Selatan untuk tiba di air terjun surga.

Tanpa disengaja, salah satu anak pramuka terbawa rumah terbang. Hingga akhirnya petualangan tersebut melibatkan mereka berdua.
Akibat adanya badai hujan, rumah terbang tersebut terbang kian kemari dan tidak bisa dikendalikan. Ketika badai mereda, ternyata keberuntungan berada di pihaknya, dimana pada saat itu dia langsung sampai di tempat yang ditujunya yaitu air terjun surga.

Dalam proses menempatkan rumah ke sisi air terjun inilah. Kedua orang ini mendapat teman binatang seperti burung unta dan anjing yang menggunakan alat yang memudahkan dia berkomunikasi dengan manusia.

Ternyata binatang yang seperti burung unta itu adalah binatang yang selama ini dicari-cari oleh si Penjelajah yang saya ceritakan di awal artikel ini. Dan dikarenakan hal inilah akhirnya timbul perdebatan dan pertentangan antara keduanya.
Setelah terjadi pertikaian yang mengakibatkan si penjelajah akhirnya tewas terjatuh dari pesawatnya yang berupa balon terbang, tidak sengaja si kakek tua pemeran utama dalam film ini membuka buku diary yang berisikan keinginan istrinya yang setahu dia ingin ke air terjun surga. Ternyata dari situlah dia mengetahui bahwa saat-saat terindah bagi istrinya adalah bukan seperti yang dia duga selama ini yaitu ingin ke air terjun surga; tapi saat-saat mengahabiskan hidup berdua hingga kakek nenek. Di akhir diary, istrinya menulis sudah saatnya bagi si kakek untuk mencari hal indah yang dapat membahagiakannya.

Akhirnya si kakek dan anak pramuka tadi kembali ke kota tempat mereka tinggal. Dan akhirnya kakek itu menghabiskan sisa akhir hidupnya untuk membahagiakan si pramuka kecil tersebut.

Intinya semua ini cuma rangkuman saya aja,kalo mau lebih jelas tonton film nya

DISINI

kalo mau download link addresnya di ganti,contoh www.youtube.com/...........
www.  diganti dengan ss,menjadi  ss.youtube.com/......



<iframe width="560" height="315" src="//www.youtube.com/embed/Q-woBHhOjjo?list=PLB5347B9C00ED3E33" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Moral dari cerita itu adalah bahwasanya kadang kita salah dalam mengartikan hal yang membahagiakan orang terdekat kita. Kadang kita menganggap orang yang kita sayangi menginginkan hal tersebut, padahal dia menginginkan hal lainnya. Selain itu yang ingin disampaikan adalah bahwasanya hidup kita akan semakin bermakna apabila kita bisa membagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita, khususnya orang yang paling dekat dengan kita.

Akhir kata, film ini sangat bagus menurut saya. Apalagi bila kita menonton dengan istri dan anak kita. Ditunjang dengan animasi dari Pixar yang demikian ciamik… benar-benar film yang patut untuk ditonton. Sekedar saran dari saya, sebaiknya nonton yang format DVD nya karena kualitas gambar animasi Up dalam format DVD benar-benar luar biasa.
Pesan moral tentang kehidupannya pun sangat gamblang dan mudah untuk dimengerti. Dan kita bisa ceritakan dan jelaskan hal itu kepada anak kita, bahwa seperti itulah kehidupan berjalan demikian cepat dan tanpa terasa usia kita semakin menua. Di film itu pulalah kita belajar bahwasanya kenangan adalah suatu hal yang sangat indah untuk dikenang dan akan terus dikenang hingga kita dijemput oleh Yang Maha Kuasa kelak.



 INTINYA TETAP SALAM DAMAI

Komentar